BUNYI

Bunyi ialah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul ke udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian, syarat terjadinya bunyi ialah dengan adanya benda yang bergetar. 
Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:
  1. Terdapat benda yang bergetar (sumber bunyi)
  2. Terdapat medium yang merambatkan bunyi, serta
  3. Terdapat penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi
Cepat rambat bunyi sering dirumuskan ialah sebagai berikut:
v = s / t 
v = cepat rambat bunyi
(m/s), s = jarak sumber ke pengamat (m), t = selang waktu (s).
 Ciri- ciri gelombang bunyi tersebut, antara lain ialah sebagai beriktu:
  • Merupakan gelombang longitudinal
  • Tidak dapat merambat pada ruang hampa
  • Kecepatan rambatnya dipengaruhi oleh kerapatan medium(pengantar) perambatannya (padat, cair, gas). Paling cepat pada medium yang kerapatannya tinggi.
  • Dapat mengalami resonansi serta pemantulan.
  • Bunyi dapat juga mengalami resonansi.

Pengertian resonansi

Pengertian resonansi ialah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat adanya  getaran benda lain, dikarenakan frekuensinya sama. Bunyi juga dapat mengalami pemantulan, proses pemantulan bunyi dimanfaatkan pada:
  • Penentuan cepat rambat bunyi
  • Pendeteksian cacat dan retak pada pipa logam
  • Survei geofisika
  • Pengukuran ketebalan pelat logam
  • Pengukuran kedalaman tempat.

Jenis- Jenis Bunyi

Terdapat beberapa jenis dalam Bunyi.
Jenis-jenis bunyi  ialah sebagai berikut:
  1. Bunyi infrasonik: ialah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, dan dapat didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, serta kuda.
  2. Bunyi audiosonik, ialah bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-20.000 Hz serta dapat didengar manusia.
  3. Bunyi untrasonik, ialah bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz, dapat didengar oleh kelelawar serta lumba-lumba.
  4. Nada, ialah bunyi yang frekuensinya beraturan.
  5. Desah, ialah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
  6. Gaung atau kerdam, ialah bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan dengan bunyi asli, sehingga  dapat menggangu bunyi asli.
  7. Gema ialah , bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga dapat memperkuat bunyi asli.
sumber:http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-bunyi-dalam-fisika/

Komentar

Postingan Populer